Underlying Cause of Death
Hmm… bagaimana ya cara menentukan diagnosis penyebab dasar kematian dari sertifikat atau surat kematian yang ada di rumah sakit??? Apakah caranya sama dengan reseleksi diagnosis morbiditas???
Pertanyaan diatas merupakan dasar pemikiran saya untuk mengangkat sebuah Tugas Akhir dengan tema pokok Underlying Cause Of Death. Awalnya saya sempat bingung membedakan cara penentuan diagnosis penyebab dasar kematian dengan penentuan kondisi utama dalam kasus morbiditas. Ternyata setelah dikaji lebih jauh, terdapat perbedaan aturan tentang bagaimana cara penentuan diagnosis penyebab kematian.
Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengenal konsep penyebab dasar kematian. Penyebab dasar kematian merupakan suatu penyakit/kondisi yang merupakan awal dimulainya rangkaian perjalanan penyakit menuju kematian, atau keadaan kecelakaan atau kekerasan yang menyebabkan cedera dan berakibat dengan kematian. Dari konsep tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa penyebab dasar kematian merupakan suatu kondisi, kejadian atau keadaan yang tanpa penyebab dasar tersebut pasien tidak akan meninggal.
Untuk lebih mudahnya, kita bisa melihat format sertifikat medis penyebab kematian yang telah direkomendasikan oleh WHO. Dalam format ini, terdapat dua bagian penting dalam sertifikat medis penyebab kematian, yaitu:
Bagian I –> digunakan untuk penyakit-penyakit yang berkaitan dengan urutasn dari kejadian langsung menuju kematian
Bagian II –> digunakan untuk kondisi yang tidak berkaitan dengan Bagian I tetapi secara alamiah berkontribusi terhadap kematian
Keterangan tabel :
“Untuk Bagian I”
– Penyebab langsung kematian dituliskan pada baris pertama [ (a) ]
– Penyebab antara dituliskan pada baris yang terletak antara baris pertama dan baris terbawah dari baris yang digunakan [ (b) dan (c) ]
– Penyebab dasar kematian dituliakan pada baris terbawah dari baris yang digunakan [ (d) ]
Untuk lebih jelasnya dapat melihat bagan berikut:
Petugas kesehatan atau pembuat sertifikat dalam hal ini harus mencatat urutan kejadian penyakit menuju kematian dan penyebab semula dari urutan tersebut. Urutan kejadian penyakit kematian yang tepat akan memudahkan petugas dalam melakukan reseleksi guna menentukan penyebab dasar kematian. Jika dalam suatu sertifikat hanya dilaporkan satu penyebab kematian yang dilaporkan, maka penyebab tersebut adalah Underlying Cause Of Death (UCOD) dan digunakan untuk tabulasi. Jika lebih dari satu penyebab kematian yang dilaporkan, maka langkah pertama yang digunakan untuk memilih penyebab dasar kematian adalah dengan menentukan penyebab awal yang tepat yang mendahuluinya pada baris terbawah di Bagian I dari sertifikat dengan menerapkan Prinsip Umum atau Rule I, 2 dan 3.